The Proposal
Saturday, October 10, 2015
Belajar dari banyak
pengalaman Orang lain (Termasuk Pengalaman Sendiri) ternyata lamaran
itu salah satu moment penting dalam hidup. Selain pernikahan tentunya. Ngga
jarang soal lamaran ini bisa jadi pertanyaan sensitif. Ya semacam pertanyaan
kapan kawin gitulah.
Dilamarnya dimana?
Gimana aja?
Romantis atau ngga?
Itu sebagian kecil
pertanyaannya. Dan kalo orang yang punya kenangan lamaran yang romantis, mereka
pasti akan dengan senang hati berbagi cerita tentang lamaran mereka. Dan kalo
buat yang ngga pake moment romantis-romantisan kayak ekeu, bingung juga
jawabnya. Masa iya kalo Chelsea Olivia Dilamar di tengah laut pake kapal pesiar
mewah dengan super romantisnya? Aku malah jawab ‘ngga ada kapal-kapalan ke
tengah laut. Cuma dateng bawa cincin kerumah dan bilang sama orangtua. Waduh,
formal banget ngga sih?
Mainstream? Ya iyalah.
Seneng? Seneng-seneng aja
sih, walaupun tanpa bunga, tanpa harus berlayar dulu, tanpa jejak-jejak
romantis. Ya walaupun tanpa itu
Mau dilamar romantis Macem
Chelsea Olivia gitu? Mau Pake banget!
Tapi apalah daya kalo si
calon sendiri ngga punya sense of romantic sama sekali! Apalagi kan kita
sepakat buat ta’aruf. Ngga lucu juga kan, ceritanya aja Ta’arufan tapi
peluk-pelukan di tengah laut, kayak Chelsea-Glenn. Apa Kata Mamah Dedeh Coba?
Di Net TV sendiri, ada
semacam reality show yang judulnya
Melamar, dikhususkan untuk seseorang yang ingin memberikan kesan lamaran
terbaik bagi pacarnya. The proposalnya
macem-macem. Tapi semuanya ngga melenceng dari kata ROMANTIS! Ada yang dilamar
di bibir pantai, lupa lagi episode yang siapa gitu. Pokoknya romantis banget
mana theme eventnya All About White
lagi. Bayangkan pemirsahhhh, Serba putih di bibir pantai, menjelang Sunset
pula! God, i’m so envy with them.
Mereka happy, yang nonton ngeces.
Walaupun –the proposal- ekeu ngga se-Romantic punya orang lain, sedikitnya
tetap bersukur. Ada seseorang yang tidak Cuma mau Having Fun aja, tapi juga berusaha mencintai dalam jalan yang
halal. Karena ngga semua cowo gentle
lho guys. Ngga sedikit juga cowo pengecut yang Cuma mau pacaran aja selama
bertahun-tahun. Pas ditanya kapan kawin, eh itu cowok pura-pura mati. Sudahlah,
cowo begitumah Matikan saja sekalian. Biar nyaho!
Karena kalo kata mamaku,
yang terpenting itu setelah menikahnya. Buat apa lamaran super romantis, tapi
kalo married lifenya ngga
berkualitas. Yang penting Komitmen, guys. Komitmen.
Jadi yang lamarannya,
alakadarnya kayak ekeu. Ya, jangan lupa bersukur ya, ngga semua orang
seberuntung kita guys, dilamar orang yang kita cintai dan dibawa dalam jalan
pernikahan. Daripada diajak pacaran bertahun-tahun tanpa ending yang jelas kan?
0 komentar
Hi Terimakasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya :)
Tapi jangan kasar-kasar, jangan ada link hidup juga karena udah pasti aku block.
komentar ya baik-baik aja, kritik boleh tapi sampaikan dengan bahasa yang baik. salam :)